Cara kirim pesan menggunakan PHP dapat dilakukan melalui fungsi mail() dalam code. Prosesnya akan berjalan mudah jika memang Anda bisa melengkapi form contact di website.
Dengan mail(), email dapat dikirim menggunakan script yang sederhana. Melalui tutorial ini, Anda akan mengetahui cara bagaimana kirim email menggunakan PHP dan juga dapat mengetes fungsi mail() dalam PHP tersebut.
Cara Pertama – Membuat file baru PHP
Untuk pertama, buatlah sebuah file baru PHP pada akun hosting Anda. File tersebut haruslah dapat diakses via nama domain. Dengan demikian, file PHP sebaiknya ditempatkan di dalam folder public_html. Untuk bisa pembuatan sebuah file, gunakan File Manager atau FTP client. Namai file Anda dengan testmail.php.
Cara Kedua – Mengedit file PHP
Silahkan untuk memasukkan code berikut ini ke dalam file testmail.php:
<?php ini_set('display_errors', 1 ); error_reporting( E_ALL ); $from = "[email protected]"; $to = "recipientemailaddress"; $subject = "Checking PHP mail"; $message = "PHP mail works just fine"; $headers = "From:" . $from; mail($to,$subject,$message, $headers); echo "The email message was sent."; ?>
- Dua baris code pertama mengaktifkan laporan error sehingga Anda dapat mengetahui seandainya ada kesalahan pada script dan gagal untuk dijalankan.
- $from – Alamat pengirim email. Kebanyakan penyedia layanan hosting tidak memperbolehkan penggunaan alamat email acak. Sebaiknya masukkan alamat email yang khusus dibuat untuk nama domain sehingga Anda dapat menggunakannya dan mengirim email.
- $to – Alamat penerima email. Dalam hal ini Anda hendak mencoba mengirim email. Maka, email yang dituju adalah email pribadi Anda.
- $subject – Subjek email.
- $message – Isi pesan email.
- $headers – Setiap email memiliki header. Header tersebut berisi informasi vital, seperti alamat email From.
- mail($to, $subject, $message, $headers) – Merupakan fungsi PHP yang menjalankan sistem email. Sebaiknya jangan ubah apa pun di baris code ini.
- echo “The email message was sent.” – Fungsi PHP echo akan menampilkan pesan pada layar setelah script berhasil dijalankan.
Cara Ketiga – Menjalankan script
Jika (seperti yang disarankan) script PHP telah ditempatkan di direktori public_html, Anda kini dapat menjalankan script dengan mengakses yourdomainname/testmail.php. Bilamana pesan The email message was sent muncul pada browser, maka itu berarti email berhasil dikirimkan dan Anda dapat mengeceknya di inbox (jangan lupa untuk mengecek folder SPAM/JUNK).
Jika terjadi error, Anda harus mengecek apakah semua informasi telah dimasukkan dengan benar. Namun, jika tidak muncul kesalahan atau error pada browser, cobalah untuk mengeceknya di file error_log akun Anda. Kalau Anda tidak begitu paham cara mengecek file tersebut, kunjungilah tutorial mengenai error logs ini.
Kesimpulan
Kini Anda sudah mengetahui cara kirim email dengan PHP. Meskipun tutorial ini ditujukan bagi Anda yang ingin mengetes pengiriman email melalui PHP, syntax yang sama juga dapat digunakan untuk memperbarui contact form di website. Jika Anda menginginkan script yang lebih jelas untuk mengirimkan email menggunakan PHP, cek PHPMailer project. Script tersebut berisi SMTP support, informasi komprehensif mengenai error_logs dalam 47 bahasa, dan masih banyak lagi fitur yang berguna. [hostinger]